Sebuah kisah cinta antara Mahasiswa dan MiE Instant :3
lanjut masalah cinta di perkuliahan, saat masa sekolah (SD/SMP/SMA) ungkapan tanya untuk perasaan cinta adalah "Do You Love Me?" (Apakah Kamu Mencintaiku?) ungkapan ini wajar karena pada masa itu cinta mereka full menggunakan perasaan tidak menggunakan logika, hehe kalo masa perkuliahan maindset kita harus diubah, karena cinta bukan hanya soal persaan tapi juga soal logika dan keuangan :D hehe yah,, sebagai mahasiswa seharusnya ungakapan cinta diubah menjadi "Do You Love MiE?" kenapa Mie? karena kehidupan mahasiswa tidak jauh dengan yang namanya Mie instant, "tanpa pacar kita bisa hidup tapi tanpa Mie instant kita susah bertahan hidup" ungkap sodikin salah satu narasumber. selain itu kalo pasangan kita suka Mie itu artinya kita bisa ngirit bro :D heuheu yang biasanya pacaran di Caffe makanan mahal, kita bisa pacaran di Burjo dengan pesen mie Instan yang murah meriah :p hehe
kedekatan mahasiswa dengan mie Instan juga bisa dibilang seperti bayi dengan ASInya, kenapa demikian? karena jika tengah malam terbangun karena lapar mie adalah pilihan yang biasa dimakan, seperti bayi jika terbangun tengah malam maka dikasih ASI barulah akan tenang :D Sodikin berpendapat "MiE Instant itu Gizinya sedikit, jadi kita harus makan banyak-banyak" hehe pendapat ini ngawur tapi benar.
demikian kisah antara Mahasiswa dan Mie, disini saya bukan mempromosikan sebuah produk, tapi menceritakan pengalaman saja. cherrs... :*
0 komentar :
Posting Komentar