Minggu, 08 Juni 2014

Sebuah kisah cinta antara Mahasiswa dan MiE Instant :3


       Saat di sekolah dasar mungkin sebagian dari kita sudah ada yang merasakan cinta, atau mungkin kita bilang pada saat itu belum bisa dinamakan cinta karena dengan mudah kita bisa merasakan suka terhadap lawan jenis, rasa suka pada tahap ini sering dinamakan cinta monyet. beranjak ke masa SMP benih benih cinta mulai tumbuh di sini, rasa kagum terhadap lawan jenislah biasanya yang mendasarinya namun pada masa ini juga seseorang belum tentu benar benar merasakan yang namanya cinta. setelah masa SD dan SMP tibalah kita di masa SMA masa inilah masa paling indah dalam bercinta, seseorang mulai tumbuh dewasa dan mulai mengerti artinya cinta. nah, dalam tulisan saya kali ini yang berjudul "Do You Love MiE?" akan membahas cintanya anak Kuliahan, kebetulan saya juga sudah kuliah walaupun baru semester dua, hehehe
         lanjut masalah cinta di perkuliahan, saat masa sekolah (SD/SMP/SMA) ungkapan tanya untuk perasaan cinta adalah "Do You Love Me?" (Apakah Kamu Mencintaiku?) ungkapan ini wajar karena pada masa itu cinta mereka full menggunakan perasaan tidak menggunakan logika, hehe kalo masa perkuliahan maindset kita harus diubah, karena cinta bukan hanya soal persaan tapi juga soal logika dan keuangan :D hehe yah,, sebagai mahasiswa seharusnya ungakapan cinta diubah menjadi "Do You Love MiE?" kenapa Mie? karena kehidupan mahasiswa tidak jauh dengan yang namanya Mie instant, "tanpa pacar kita bisa hidup tapi tanpa Mie instant kita susah bertahan hidup" ungkap sodikin salah satu narasumber. selain itu kalo pasangan kita suka Mie itu artinya kita bisa ngirit bro :D heuheu yang biasanya pacaran di Caffe makanan mahal, kita bisa pacaran di Burjo dengan pesen mie Instan yang murah meriah :p hehe
       kedekatan mahasiswa dengan mie Instan juga bisa dibilang seperti bayi dengan ASInya, kenapa demikian? karena jika tengah malam terbangun karena lapar mie adalah pilihan yang biasa dimakan, seperti bayi jika terbangun tengah malam maka dikasih ASI barulah akan tenang :D Sodikin berpendapat "MiE Instant itu Gizinya sedikit, jadi kita harus makan banyak-banyak" hehe pendapat ini ngawur tapi benar. 
demikian kisah antara Mahasiswa dan Mie, disini saya bukan mempromosikan sebuah produk, tapi menceritakan pengalaman saja. cherrs... :*

Do You Love MiE?


0 komentar :

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Total Tayangan Halaman